Teknologi GPS Memudahkan Pemetaan Kebutuhan Angkutan Umum
Pergerakan masyarakat dan kebutuhan angkutan perlu diidentifikasi dengan tepat. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan teknologi sistem pemosisi global atau GPS.
JAKARTA, KOMPAS - Masalah transportasi perlu didukung dengan penggunaan teknologi sistem pemosisi global (GPS) di telpon genggam. Hal itu dibutuhkan untuk memotret pergerakan masyarakat sehingga kebutuhan angkutan umum dapat diidentifikasi. Melalui bantuan teknologi, fasilitas angkutan umum yang disediakan sesuai kebutuhan riil.
Sekretaris Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Hindro Surahmat mengungkapkan, pergerakan manusia di Jabodetabek terus meningkat dari tahun ke tahun. Saat ini, diperkirakan ada total 88 juta perjalanan manusia per hari di Jabodetabek. Angka itu meningkat sekitar dua kali lipat dibanding 2014, yang menurut survei JUTPI (Jabodetabek Urban Transportation Integration Policy), angkanya sebesar 47 jutaan perjalanan dalam sehari.