logo Kompas.id
›
Utama›Pemerintahan Terguncang akibat...
Iklan

Pemerintahan Terguncang akibat Unjuk Rasa, PM Hariri Gulirkan Paket Reformasi

Hampir semua lapisan masyarakat terlibat dalam unjuk rasa itu. Persatuan semacam ini tidak lazim terjadi di Lebanon yang terkenal amat tersegregasi berdasarkan agama dan mazhab itu.

Oleh
Kris Mada
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/LrO_1_E70vHE3UcOPtTjBqy5Rok=/1024x675/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F02%2FLebanon_75294325_1549469999.jpg
AP PHOTO/BILAL HUSSEIN

Perdana Menteri Lebanon Saad al-Hariri (kiri) dan Presiden Lebanon Michel Aoun bertemu pada hari pertama sidang kabinet di Istana Kepresidenan di Baabda, Beirut, Lebanon, 2 Februari 2019.

BEIRUT, SENIN â€” Pemerintahan Lebanon yang dipimpin Perdana Menteri Saad al-Hariri diguncang oleh keluarnya salah satu partai pendukung utama koalisinya dan mundurnya sejumlah menteri. Kemelut politik ini terjadi menyusul gelombang unjuk rasa yang melanda sejak Kamis lalu di tengah kemerosotan ekonomi di negeri itu.

Untuk mengatasi kemelut tersebut dan mengurangi krisis ekonomi negaranya, PM Hariri menyepakati paket reformasi bersama para mitranya di pemerintahan. Paket reformasi ini menuntut adanya pengurangan gaji presiden, menteri, dan anggota parlemen sebesar 50 persen. Selain itu, ada pemangkasan tunjangan bagi para pejabat lembaga negara.

Editor:
samsulhadi
Bagikan