Pengenalan Risiko Diperlukan untuk Cegah Kebutaan Dini
Kejadian kebutaan di Indonesia mencapai 250.000 jiwa per tahun. Potensi tersebut bisa dikurangi dengan pengenalan faktor risiko dari penyakit mata. Terlalu dekat dengan gawai juga perlu dibatasi.
BANDUNG, KOMPAS β Kejadian kebutaan di Indonesia mencapai 250.000 jiwa per tahun. Potensi tersebut bisa dikurangi dengan pengenalan faktor risiko dari penyakit mata. Terlalu dekat dengan gawai juga perlu dibatasi untuk mengistirahatkan mata.
Dalam peringatan Hari Penglihatan Sedunia yang dilaksanakan di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Selasa (15/10/2019), Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Anung Sugihanto menjelaskan, faktor risiko berupa penyakit bawaan dari keluarga yang berpotensi menimbulkan gangguan pada mata perlu dikenali. Riwayat tersebut bisa dikonsultasikan dengan tenaga kesehatan sehingga gangguan mata bisa dihindari.