PARIWISATA
Fokus pada Kualitas Turis
Kunjungan wisatawan mancanegara berkualitas diukur dari lama tinggal dan nilai belanja. Arah tersebut dituju sektor pariwisata Indonesia pada 2020-2024.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2Facca4ec4-b0a9-4f7b-b27d-570468398985_jpg.jpg)
Murid SD yag mengikuti kegiatan Kenduri Raya Sewu Jeep Merayap Merapi melintasi kawasan Sungai Kuning di Kecamatan Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, Senin (14/10/2019). Kegiatan ini sebagai wujud syukur atas karunia alam lereng Merapi yang terus mendorong tumbuhnya kunjungan wisata dan menghadirkan mata pencarian bagi warga. Kegiatan tersebut juga diselenggarakan untuk mempererat silaturahmi pengguna kendaraan mobil jip yang dimanfaatkan untuk angkutan wisata.
JAKARTA, KOMPAS — Pembangunan pariwisata dalam lima tahun mendatang difokuskan pada kunjungan berkualitas. Kualitas kunjungan diukur dari lama tinggal dan nilai belanja wisatawan.
Pada 2015, wisatawan mancanegara (wisman) yang ke Indonesia sekitar 10,2 juta kunjungan. Jumlah ini meningkat menjadi 11,5 juta kunjungan pada 2016 dan 14 juta kunjungan pada 2017. Adapun pada 2018, jumlahnya mencapai 15,8 juta kunjungan.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 13 dengan judul "Fokus pada Kualitas Turis".
Baca Epaper Kompas