Agama untuk Memanusiakan Manusia
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengajak umat Islam untuk mampu memaknai agama pada esensi dan substansi sesungguhnya yakni memanusiakan manusia.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2F20191015_101733_1571133348.jpg){kind=logo}
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin memberikan sambutan pada acara Peluncuran Awal (Soft Launching) Sembilan Gedung Baru Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram, Nusa Tenggara Barat, Selasa (15/10/2019). Dalam kesempatan itu, Lukman mengajak semua pihak untuk memaknai agama pada esensi dan substansi sesungguhnya yakni memanusiakan manusia.
MATARAM, KOMPAS – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengajak umat Islam untuk mampu memaknai agama pada esensi dan substansi sesungguhnya yakni memanusiakan manusia. Hal itu sangat penting agar cara berislam atau beragama, senantiasa moderat dan mencegah potensi timbulnya pemahaman yang berlebih-lebihan atau ekstrem.
Lukman menyampaikan hal itu usai acara Peluncuran Awal (Soft Launching) Sembilan Gedung Baru Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram, Nusa Tenggara Barat, Selasa (15/10/2019). Ia menanggapi pertanyaan terkait penyerangan terhadap Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto di Kabupaten Pandeglang, Banten, Kamis (10/10/2019) lalu yang diduga dilakukan anggota kelompok teroris Jamaah Ansharut Daula (JAD) yang berafiliasi pada Negara Islam di Irak dan Suriah (NIIS).