logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊPrabowo dan Paloh Sepakat...
Iklan

Prabowo dan Paloh Sepakat Amandemen Menyeluruh, Indonesia Terancam Makin Berantakan

Wacana amandemen UUD 1945 yang semula bersifat terbatas menjadi komprehensif atau menyeluruh menguatkan ancaman bola liar amandemen.

Oleh
PRADIPTA PANDU
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ACyD5lsDJqtB8HPmt-aiucxfZZc=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2F20191003_ENGLISH-MPR_C_web_1570119879.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Ketua MPR RI Terpilih, Bambang Soesatyo (kelima dari kiri) berpidato untuk pertamakalinya didampingi 9 wakilnya, yaitu (dari kiri ke kanan) Arsul Sani, Hidayat Nur Wahid, Jazilul Fawaid, Ahmand Muzani, Ahmad Basarah, Lestari Moerdijat, Sjarif Hasan, Zulkifli Hasan, dan Fadel Muhammad, usai dipilih dan disumpah menjadi pimpinan MPR periode 2019-2024 dalam Rapat Paripurna MPR RI di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/10/2019).

JAKARTA, KOMPAS – Wacana amandemen UUD 1945 yang semula bersifat terbatas menjadi komprehensif atau menyeluruh menguatkan ancaman bola liar amandemen. Sejumlah fraksi partai politik di Majelis Permusyawaratan Rakyat juga masih berbeda pendapat terkait poin dari amandemen ini.

Berubahnya wacana amandemen UUD 1945 ini menurut pakar hukum tata negara dari Sekolah Tinggi Hukum Jentera, Bivitri Susanti, telah membuktikan kekhawatiran sejumlah pihak bahwa agenda amandemen akan menjadi bola liar.

Editor:
khaerudin
Bagikan