logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊNyanyian Sunyi Bangsa Kurdi
Iklan

Nyanyian Sunyi Bangsa Kurdi

Penarikan pasukan Amerika Serikat dari perbatasan Turki-Suriah membuat milisi Kurdi bekerja sendirian menghadapi serangan Turki dan bayang-bayang kembalinya kekuatan NIIS.

Oleh
RANGGA EKA SAKTI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/r3YMSr79kSIf3xVaVFkHgrDCQ-4=/1024x1728/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2F20191013_New-York-Times_1571030648.png

Denting penarikan pasukan Amerika Serikat dari Suriah meninggalkan nada-nada sunyi bagi milisi Kurdi yang tergabung dalam Pasukan Demokratik Suriah. Mereka yang selama ini menjadi tumpuan Amerika Serikat dalam perang menghadapi Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) kini sendirian menghadapi serbuan Turki dan bayang-bayang kembalinya kekuatan ISIS.

Amerika Serikat mulai menarik militernya dari Suriah pada 7 Oktober 2019. Pasukan AS mundur dari lokasi-lokasi kunci di perbatasan Turki, seperti kota Ras al-Ain dan Tal Abyad. Ini tindak lanjut dari keputusan Presiden AS Donald Trump, 14 Desember 2018, yang mengumumkan penarikan militer AS dari Suriah. Alasannya, perang terhadap kelompok Negara Islam di Irak dan Suriah (NIIS) di Suriah sudah berakhir.

Editor:
Bagikan