Pasar Kejujuran
Ajaran tentang kejujuran telah diturunkan lewat pasar tradisional sejak dulu. Pasar tradisional tidak sekadar pengundang kerumunan, tetapi lebih-lebih adalah pengemban moral etik rakyat dari zaman ke zaman.
Sudah lama Bu Eha melupakan buku catatan utang di warungnya. Padahal, buku itu mencatat utang-utang para mahasiswa di Bandung sejak tahun 1960-an. Namun, ia masih ingat pada zaman itu hampir semua mahasiswa cuma mencatatkan harga makanan yang mereka habiskan untuk kemudian dibayar nanti saat mendapat kiriman dari orangtua mereka.
Ringan saja, ia katakan, kalau toh utang-utangnya tidak dibayar, tidak jadi masalah toh warungnya sampai sekarang masih tetap buka. Meski begitu, Bu Eha masih ingat juga ada beberapa pejabat yang datang khusus bersama keluarganya sambil membawa amplop berisi uang.