logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊSaat Osing dan Jerman Bertemu ...
Iklan

Saat Osing dan Jerman Bertemu di Pelaminan

Bertahun-tahun tinggal di Jerman, Siti Aminah memilih kembali ke desanya di Banyuwangi. Ia memilih menikah dengan David, pria asal Jerman, pililhan hatinya, dengan adat Osing, suku asli Banyuwangi.

Oleh
ANDREAS BENOE ANGGER PUTRANTO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/8eZbGv7sbi0WtXitpPSLxRp2UM4=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2Ffd619eee-0637-47d7-aa25-66255fd48a99_jpg.jpg
KOMPAS/ANGGER PUTRANTO

David Borowski dan Siti Aminah diarak keliling desa menggunakan kereta kuda saat hendak melangsungkan pesta pernikahan tradisional adat Osing di Banyuwangi, Sabtu (5/10/2019). Kedua mempelai merupakan pasangan Jerman-Indonesia yang memutuskan untuk merayakan pernikahan tradisional adat Osing.

Kebahagiaan yang terpancar dari wajah Siti Aminah dan David Borowski juga dirasakan sejumlah warga desa yang ikut mengarak keduanya di sepanjang jalan Desa Kemiren. Pasangan Indonesia-Jerman itu merayakan pernikahan mereka dalam balutan budaya Osing, suku asli Banyuwangi.

Tabuhan gamelan, angklung, dan rancak kendang mengiringi jalannya rombongan pengantin. Nuansa pernikahan Osing (suku asli Banyuwangi) sangat kental terasa karena selain musik, para pengiring juga mengenakan busana adat Osing. Para pria mengenakan udeng (ikat kepala) khas Osing, sedangkan para wanita tampak anggun dengan balutan kebaya hitam lengkap dengan rambut disanggul.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan