Iklan
Pembisik Kedua Muncul, Trump Semakin Terdesak
WASHINGTON, SENIN -- Presiden Amerika Serikat Donald Trump kini semakin terdesak dengan munculnya pembisik kedua terkait penyalahgunaan kekuasaan dalam skandal Ukraina. Fakta ini semakin membantah pernyataan Trump bahwa skandal Ukraina merupakan kabar angin yang dihembuskan Demokrat.
Pembisik kedua ini muncul dengan informasi mengenai permintaan Trump agar Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyelidiki bakal calon presiden kubu Demokrat, Joe Biden dan putranya, Hunter Biden, atas kasus korupsi yang terjadi di Ukraina. Keberadaannya dikonfirmasi oleh pengacara nonpartisan, Mark Zaid.