Buku Cerita Memperkuat Literasi di Kelas Awal SD
Pemberian buku digital di Kalimantan Utara dengan pendampingan rutin bisa meningkatkan minat baca siswa. Buku digital tersebut berupa buku cerita.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2F20191003-dne-temu-inovasi_1570105585.jpg)
Penasihat Program Inovasi Fasli Jalal bersama para guru SDN 023 Tanjung Selor, Bulungan Ratihniati dan guru SDN 005 Malinau, Kota Sabaniah, Kalimantan Utara, membicarakan metode literasi dasar yang diterapkan kepada siswa-siswa SD kelas awal dalam acara Temu Inovasi di Jakarta, Kamis (3/10/2019).
Pemberian buku digital di Kalimantan Utara dengan pendampingan rutin bisa meningkatkan minat baca siswa. Buku digital tersebut berupa buku cerita.
JAKARTA, KOMPAS — Literasi dasar merupakan penentu keberhasilan literasi lainnya. Pembudayaan membaca kepada anak-anak sedari usia dini menjadi kunci. Para guru di kelas I hingga III SD memiliki tugas berat untuk memastikan siswa menyukai membaca dan memiliki ketertarikan untuk terus mencari bahan-bahan bacaan yang baru dan bermanfaat melalui pendekatan membaca interaktif di kelas.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 8 dengan judul "Buku Cerita Memperkuat Literasi di SD".
Baca Epaper Kompas