logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊKesadaran Dini Pelajar di...
Iklan

Kesadaran Dini Pelajar di Arena Demonstrasi

Keterlibatan pelajar sekolah menengah kejuruan yang menyebut dirinya anak STM dalam rentetan unjuk rasa sepekan terakhir menyisakan tanya. Benarkah kesadaran berpolitik mereka datang lebih awal ?

Oleh
STEFANUS ATO/AGUIDO ADRI/FRANSISKUS WISNU/INSAN ALFAJRI/AYU PRATIWI/ANDY RIZA HIDAYAT
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/G71_AbOzPKI8O3CoxQXKknn6gnw=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2F20190930ags20_1569860492.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Pengunjuk rasa memblokir tol dalam kota di kawasan Slipi, Jakarta Pusat, Senin (30/9/2019). Pengunjuk rasa gabungan mahasiswa, pelajar dan warga tersebut terlibat bentrok dan dibubarkan polisi menggunakan gas air mata.

Keterlibatan pelajar sekolah menengah kejuruan yang menyebut dirinya anak STM dalam rentetan unjuk rasa sepekan terakhir menyisakan tanya. Untuk siapakah mereka demonstrasi? Pertanyaan itu semakin menggoda ketika massa berseragam sekolah itu semakin banyak yang turun ke jalan.  Tujuan mereka berdemonstrasi di sekitar area Kompleks Parlemen Senayan Jakarta.

Tidak segan-segan mereka berada di garis depan dari berbagai kelompok pengunjuk rasa. Beberapa kali terlihat lebih nekat daripada demonstran lain. Akibatnya bentrokan tidak terelakkan. Aparat mengejar pelajar ke gang-gang kecil. Tembakan gas air mata berkali-kali terlontar di kerumunan massa.

Editor:
Andy Riza Hidayat
Bagikan