PENEGAKAN HUKUM
Usut Tuntas Kematian Randi dan Yusuf
Mahasiswa mendesak kepolisian untuk mengungkap dengan segera pelaku penembakan dan penganiayaan yang menyebabkan dua mahasiswa meninggal dalam unjuk rasa pekan lalu di Kendari, Sulawesi Tenggara.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2Fd11f9b68-d848-44f8-9109-8975f10b4fed_jpg.jpg)
Ratusan mahasiswa dari sejumlah kampus di Kota Kendari mendatangi Markas Polda Sultra, pada Rabu (2/10/2019). Mereka mendesak kepolisian segera menuntaskan kasus meninggalnya dua mahasiswa dalam unjuk rasa pekan lalu. Pihak kepolisian berjanji mengusut kasus itu secara menyeluruh dan menghukum pelaku sesuai hukun yang berlaku.
KENDARI, KOMPAS - Mahasiswa mendesak kepolisian untuk mengungkap dengan segera pelaku penembakan dan penganiayaan yang menyebabkan dua mahasiswa meninggal dalam unjuk rasa pekan lalu di Kendari, Sulawesi Tenggara. Mereka juga menuntut agar sejumlah petinggi kepolisian yang bertugas dalam pengamanan dicopot dan diperiksa. Pihak kepolisian berjanji untuk mengungkap kasus ini secara terbuka.
Kepala Polda Sulawesi Tenggara Brigadir Jenderal Merdisyam menyampaikan, siap menuntaskan dan mengungkap siapa saja yang terlibat dalam kasus meninggalnya dua mahasiswa Universitas Halu Oleo dalam demonstrasi pekan lalu. Penanganan kasus ini menjadi prioritas dan akan diungkap secara transparan, siapa pun yang terlibat.