logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊKredit UMKM Tetap Melaju Meski...
Iklan

Kredit UMKM Tetap Melaju Meski Ekonomi Lesu

Pelaku UMKM pada umumnya juga tidak memiliki eksposur kredit valuta asing. Hal itu membuat mereka tidak terdampak volatilitas kurs rupiah terhadap dollar AS.

Oleh
KELVIN HIANUSA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/iIY48C1PwHjVR6_k4hgugU3SGFg=/1024x685/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2F2d4c6b20-7d36-4fb6-90cf-121d6802853a_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Pekerja memproduksi pakaian berbahan kain batik di usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Dewi Sambi di kawasan Larangan, Kota Tangerang, Banten, Sabtu (14/9/2019). UMKM itu mampu memproduksi 1.000 potong pakaian batik berbagai model yang dijual hingga pasar Singapura dan Malaysia. Perkembangan bisnis digital turut membantu UMKM dalam memasarkan produk mereka.

JAKARTA, KOMPAS β€” Penyaluran kredit perbankan terhadap segmen usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) tetap melaju kencang di tengah kondisi ekonomi yang cenderung lesu. Meski begitu, pertumbuhan kredit UMKM perlu disokong bantuan pemerintah berupa belanja barang dan modal agar tetap tumbuh dua digit hingga akhir tahun 2019.

Dalam rilis Analisis Uang Beredar pada Agustus 2019 oleh Bank Indonesia, penyaluran kredit UMKM mencapai Rp 1.035,5 triliun atau naik 13,3 persen secara tahunan. Pertumbuhan kredit itu juga lebih tinggi daripada bulan sebelumnya yang bertumbuh 11,6 persen.

Editor:
hamzirwan
Bagikan