Geram Menuju Segeram
Tak ada jalan beraspal, hanya tanah dan pasir. Tak ada jembatan beton, hanya kayu yang disusun. Itulah akses darat satu-satunya menuju Kampung Segeram, Kabupaten Natuna. Melintasinya menuju Segeram justru membuat geram.
Tak ada jalan beraspal, hanya tanah dan pasir. Tak ada jembatan beton, hanya kayu yang disusun. Itulah akses darat satu-satunya menuju Kampung Segeram, Kelurahan Sedanau, Bunguran Barat, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, yang membuatnya nyaris terisolasi.
Risiko perjalanan darat telah menjadi makanan sehari-hari warga Kampung Segeram. Meskipun Pemerintah Kabupaten Natuna meyakini Segeram bermakna historis bagi pulau terdepan Indonesia itu, kampung ini merupakan wilayah yang nyaris terisolasi. Akses perhubungan darat dan laut menuju kawasan itu masih di bawah standar.