logo Kompas.id
UtamaPeluang Investasi Terbuka
Iklan

Peluang Investasi Terbuka

Pemerintah masih akan melanjutkan pembangunan jalan tol di Indonesia. Paket pembangunan tol yang terintegrasi dengan infrastruktur lain itu membuka banyak peluang bagi investor.

Oleh
Norbertus Arya Dwiangga Martiar
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/VxLU-0JmFlkWWUKjultP5wmtcFc=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2F195fb92c-4e18-4f32-a753-65fd3b4e33e3_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Diskusi Kompas 100 CEO Update dengan tema ”Masa Depan Jalan Tol Indonesia” berlangsung di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (27/9/2019). Diskusi yang dibuka Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono ini menghadirkan narasumber (kiri-kanan) Ketua Asosiasi Emiten Franciscus Welirang, CEO Nusantara Infrastructure Ramdani Basri, CEO Jasamarga dan Ketua Asosiasi Jalan Tol Desi Arriyani, serta Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Danang Parikesit.

JAKARTA, KOMPAS — Peluang berinvestasi di industri jalan tol terbuka lebar, baik secara langsung maupun melalui pasar modal. Kepastian hukum dan perkembangan ekonomi membuat investasi di jalan tol menjadi lebih pasti.

Dalam acara Kompas100 CEO Update ”Masa Depan Jalan Tol Indonesia”, Jumat (27/9/2019), di Jakarta, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyatakan, pemerintah akan melanjutkan pembangunan jalan tol di seluruh Indonesia. Sampai dengan 2024, sekitar 2.500 kilometer jalan tol akan dibangun, yang memerlukan investasi Rp 250 triliun hingga Rp 375 triliun.

Editor:
Bagikan