logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊPemda Dinilai Lambat Tangani...
Iklan

Pemda Dinilai Lambat Tangani Gempa Ambon

Lebih dari 12 jam setelah gempa berkekuatan M 6,5 mengguncang Pulau Ambon dan sekitarnya pada Kamis (26/9/2019) pagi, belum ada pos komando terpadu yang mengoordinasi tindakan pemerintah menangani bencana.

Oleh
FRANSISKUS PATI HERIN
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/frIRToz00kcu14V0J6vyQhVlOH0=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2Ff51c6e37-e20d-44cd-a1eb-afb449175787_jpg.jpg
KOMPAS/FRANSISKUS PATI HERIN

Suasana pengungsian korban gempa di Lapangan Galunggung, Kota Ambon, Maluku, Kamis (26/9/2019).

AMBON, KOMPAS β€” Lebih dari 12 jam setelah gempa bermagnitudo 6,5 mengguncang Pulau Ambon dan sekitarnya pada Kamis (26/9/2019) pagi, belum ada pos komando terpadu yang mengoordinasi tindakan pemerintah menangani tanggap darurat bencana. Pos dimaksud seharusnya dibentuk oleh badan penanggulangan bencana daerah, baik Kota Ambon maupun Provinsi Maluku. Sejumlah pemangku kepentingan kebingungan.

Pemerintah daerah dianggap lamban dan tidak membangun koordinasi yang baik dengan pihak terkait untuk penanganan bencana. Badan Nasional Penanggulangan Bencana akhirnya meminta bantuan langsung kepada Komando Daerah Militer XVI/Pattimura.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan