logo Kompas.id
UtamaDialog dan Saling Kenal Bisa...
Iklan

Keagamaan

Dialog dan Saling Kenal Bisa Menjadi Bibit Toleransi

Kerja sama Nahlatul Ulama dengan Vatikan perlu terus didorong agar setiap kesamaan yang ada di tiap agama dikembangkan bersama sekaligus menghargai perbedaan yang terdapat di dalamnya.

Oleh
Mohammad Bakir dari Vatikan
· 1 menit baca
https://assetd.kompas.id/M5WqHsOi5Nm7NWK9sFmFFgGKtXY=/1024x898/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2FWhatsApp-Image-2019-09-25-at-11.34.491_1569386815.jpeg
KOMPAS/MOHAMMAD BAKIR

Yahya Cholil Staquf (kiri) dan Mgr Indunil Kodithuwakku (kanan) bertemu di Vatikan, Selasa (24/9/2019).

VATIKAN, KOMPAS — Dialog antaragama akan saling mengenalkan ajaran dan pemahaman masing-masing agama baik di tingkat elite maupun pemeluknya. Oleh karena itu, kerja sama Nahlatul Ulama dengan Vatikan perlu terus didorong agar setiap kesamaan yang ada di tiap agama dikembangkan bersama sekaligus menghargai perbedaan yang terdapat di dalamnya.

Demikian benang merah pertemuan antara Katib Aam Syuriah PBNU Yahya Cholil Staquf dan Sekretaris Pontifical Council for Interreligious Dialogue Vatican Mgr Indunil Kodithuwakku, di Vatikan, Selasa (24/9/2019) sore waktu setempat.

Editor:
M Fajar Marta
Bagikan
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Artikel Terkait
Belum ada artikel
Iklan