logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊRelaksasi Rasio Pinjaman Jadi ...
Iklan

Relaksasi Rasio Pinjaman Jadi Stimulus Bagi Properti

Bank Indonesia melonggarkan rasio pinjaman terhadap aset di sektor properti. Kebijakan ini, yang dikombinasikan dengan penurunan suku bunga acuan, memperluas segmen pasar.

Oleh
Norbertus Arya Dwiangga Martiar
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/loTLThotVU2z66fnDzYfQO3sN3k=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2F14117bfc-d8d1-4a47-81f7-4025d5a38abd_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Maket hunian vertikal dipamerkan dalam Indonesia International Property Expo 2019 di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, Sabtu (21/9/2019). Pameran menawarkan perumahan tapak dan hunian vertikal di sejumlah daerah khususnya daerah penyangga Jakarta seperti Bekasi, Bogor, dan Tangerang. Pameran yang dibuka untuk umum dan gratis ini berlangsung hingga 29 September 2019.

JAKARTA, KOMPAS--Relaksasi rasio pinjaman terhadap nilai aset memberi kesempatan lebih besar kepada semua pihak di sektor properti. Melalui pelonggaran tersebut, segmen pasar diperluas dan skema pembiayaan yang lebih variatif dapat dibuat.

Dalam rapat dewan gubernur Bank Indonesia pekan lalu, ketentuan rasio pinjaman terhadap aset (LTV) dan pembiayaan terhadap aset (FTV) dilonggarkan 5 persen. Bahkan, ada tambahan keringanan 5 persen untuk LTV atau FTV properti berwawasan lingkungan.

Editor:
Bagikan