Ekonomi Bikin Waswas, ke Mana Sebaiknya Dana Investasi Ditempatkan?
Di tengah kondisi yang sangat tidak menentu saat ini, pada instrumen portofolio apakah sebaiknya masyarakat menaruh dana investasi mereka?
Perlambatan pertumbuhan ekonomi global turut menekan bursa saham dunia, termasuk bursa saham Indonesia. Dalam enam bulan terakhir, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sudah melemah lebih dari 3 persen. Wajar saja apabila muncul rasa waswas di benak investor akibat lesunya pasar modal.
Untuk menjaga supaya perekonomian tetap ekspansif, sejumlah bank sentral di dunia, termasuk Bank Indonesia, berlomba-lomba menurunkan suku bunga. Namun, pelonggaran moneter ini juga berdampak pada penurunan tingkat bunga deposito, baik dalam denominasi rupiah maupun valuta asing (valas). Investasi di valuta asing pun setali tiga uang. Gejolak ekonomi global membuat nilai tukar sangat fluktuatif dan sulit diprediksi. Modal investasi di suatu negara bisa dengan cepat pindah ke negara lain demi imbal hasil yang menguntungkan.