Rekonsiliasi dan Amendemen UUD
Potensi konflik pada negara yang berdiri di atas bangsa majemuk memang besar, tapi sebaliknya dari kemajemukannya akan lahir harmoni, keindahan dan bahkan daya bertahan hidup (survival) yang tidak mungkin dijumpai pada negara yang bangsanya homogen. Fakta juga membuktikan, tak sedikit negara yang majemuk justru berhasil membangun peradaban bangsanya dengan gemilang. Sebaliknya, banyak negara homogen, malah terus dilanda konflik internal berkepanjangan dan sudah barang tentu dengan biaya politik sangat besar termasuk jatuhnya korban di antara anak bangsanya sendiri.
Lantas bagaimana dengan Indonesia yang sangat majemuk, ke depan, kalau realitanya sudah 21 tahun masa demokratisasipun terus dilanda politik gaduh dengan latar belakang SARA, seperti yang baru-baru saja terjadi, yaitu kasus rasis terhadap mahasiswa kita asal Papua.