logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊUsut Kematian Misterius Ribuan...
Iklan

Usut Kematian Misterius Ribuan Ikan, Peneliti Telusuri Dasar Laut

Ribuan ikan karang di Laut Banda, Maluku, mati mendadak dan terdampar di sejumlah pesisir di Pulau Ambon dalam empat hari terakhir. Penyebab sedang diselidiki, termasuk melalui rencana meneliti dasar laut.

Oleh
Fransiskus Pati Herin
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/xAzRDY1c_w6WhK4aZkkHZv_sFZg=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2F64515520-d687-492f-aa20-2f51a80488ad_jpg.jpg
KOMPAS/FRANSISKUS PATI HERIN

Peneliti pada Pusat Penelitian Laut Dalam Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Daniel Pelasula menunjukkan sampel ikan karang yang mati dan terdampar di pesisir Desa Hukurila, Kota Ambon, Maluku, pada Senin (16/9/2019). Penyebab kematian ribuan ikan karang itu sedang diteliti.

AMBON, KOMPAS - Ribuan ikan karang di Laut Banda, Maluku, mati mendadak dan terdampar di sejumlah pesisir di Pulau Ambon dalam empat hari terakhir. Menurut pemeriksaan sementara, semua ikan mengalami benturan dan pendarahan pada bagian punggung. Penyebab matinya ikan sedang diselidiki peneliti, termasuk melalui rencana melakukan penelitian dasar laut.

Menurut pantauan Kompas pada Senin (16/9/2019), salah satu lokasi terdamparnya ikan mati itu di pesisir Kecamatan Leitimur Selatan, Kota Ambon. Bangkai ikan ditemukan mulai dari Desa Hutumuri sampai Desa Hukurila yang terbentang sepanjang lebih kurang 7 kilometer. Jenis ikan yang paling banyak ditemukan adalah ikan tatu, yang merupakan famili balistidae. Ada juga ikan karang lainnya seperti naso sp dari famili acanturidae dan ikan kerapu.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan