logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊBerlayar di Tengah 10 Kali...
Iklan

Berlayar di Tengah 10 Kali Lipat Ombak Ketidakpastian Global

Kapal Nusantara siap berlayar melanjutkan rute Jokowinomics II. Rute pelayaran itu semakin menantang, karena melewati "ombak" ketidakpastian perdagangan dunia yang disebut IMF meningkat 10 kali lipat.

Oleh
Hendriyo Widi
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/racpfIyeMGHitWPgEVRt9WZf7bk=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F11%2F434824_getattachment961a8d07-4eef-4011-98df-7b51f7db2783426211.jpg
KOMPAS/MOHAMAD FINAL DAENG

Kapal pinisi dalam program "Pinisi Bagi Negeri", tengah berlayar di perairan Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (12/4/2017). "Pinisi Bagi Negeri", kolaborasi antara Yayasan Makassar Skalia dan PT Toyota Astra Motor, menjalankan program edukasi maritim dan konservasi terumbu karang untuk pelajar dan mahasiswa di Makassar.

Kapal Nusantara, Indonesia, siap berlayar melanjutkan rute Jokowinomics II. Rute pelayaran itu semakin menantang. Ombak di perairan dalam negeri dan luar negeri sama-sama tengah berkecamuk. Nahkoda dan navigator memegang peran kunci agar Kapal Nusantara tak kandas atau bahkan tenggelam di tengah jalan.

Perairan dalam negeri tengah bergejolak karena berbagai faktor. Beberapa di antaranya adalah konflik Papua, upaya pelemahan Komisi Pemberantasan Korupsi, rencana penambahan pimpinan MPR, perlambatan pertumbuhan ekonomi di tengah penurunan kinerja ekspor, dan potensi melebarnya defisit APBN.

Editor:
M Fajar Marta
Bagikan