logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊPerizinan Masih Bebani Pelaku ...
Iklan

Perizinan Masih Bebani Pelaku Usaha

Perizinan masih jadi masalah yang membebani pelaku usaha. Reformasi perizinan melalui OSS yang dimulai tahun lalu dinilai belum berjalan dengan baik di daerah.

Oleh
M CLARA WRESTI / NINA SUSILO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/0gEU3J-GCfYXMjRGflbXC0tEgeY=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2Ff43c78b9-d06e-454c-9dd7-69815aef8abe_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Petugas memberikan penjelasan dalam layanan perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik atau online single submission pada Pelayanan Terpadu Satu Pintu Badan Koordinasi Penanaman Modal, Jakarta, Rabu (11/9/2019).

JAKARTA, KOMPAS β€” Perizinan masih menjadi masalah yang membebani pelaku usaha. Reformasi perizinan melalui online single submission yang dimulai tahun lalu dinilai belum berjalan dengan baik di daerah.

Pada Juli 2018, pemerintah meluncurkan sistem pelayanan perizinan terintegrasi berbasis elektronik atau online single submission (OSS) untuk mempermudah perizinan dan mendorong kepastian memulai usaha. Namun, tujuan itu dinilai belum berhasil.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan