Ratusan Jerat yang Dipasang di Hutan Ancam Harimau Sumatera
Sebanyak 180 jerat kawat ditemukan di ladang-ladang sejumlah desa penyangga hutan di Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, tiga bulan terakhir. Sebagian besar jerat dipasang warga untuk menangkap hama babi hutan.
SIPIROK, KOMPAS โ Sebanyak 180 jerat kawat ditemukan di ladang-ladang sejumlah desa penyangga hutan di Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, tiga bulan terakhir. Sebagian besar jerat dipasang warga untuk menangkap hama babi hutan. Namun, keberadaannya mengancam satwa yang dilindungi, terutama harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae).
โBeberapa jerat yang kami temukan terbuat dari lima lapis kawat tali rem mobil dan diletakkan di hutan. Jerat ini untuk memerangkap satwa dilindungi, seperti harimau sumatera, beruang, dan rusa,โ kata Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumatera Utara Hotmauli Sianturi saat memimpin patroli di Desa Batang Parsuluman, Kecamatan Saipar Dolok Hole, Tapanuli Selatan, Selasa (10/9/2019).