logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊPeringatan Kematian Munir,...
Iklan

Peringatan Kematian Munir, Momentum Pemajuan Demokrasi dan HAM

Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Sumatera Utara dan sejumlah mahasiswa melakukan aksi teatrikal untuk mengenang kepergian aktivis HAM Munir, di Medan, Sabtu (7/9/2019).

Oleh
NIKSON SINAGA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/j1xLmWWSbYVfV_Mrqi4YR7ITmPI=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2F20190907NSA06_1567856431.jpg
KOMPAS/NIKSON SINAGA

Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Sumatera Utara melakukan aksi teatrikal Melawan Lupa di Medan, Sabtu (7/9/2019), memperingati 15 tahun meninggalnya aktivitas HAM Munir Said Thalib karena dibunuh. Mereka meminta pemerintah menuntaskan kasus tersebut dan kasus pelanggaran HAM masa lalu lainnya yang belum selesai hingga saat ini.

MEDAN, KOMPAS β€” Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan atau Kontras Sumatera Utara dan sejumlah mahasiswa melakukan aksi teatrikal di Medan, Sabtu (7/9/2019). Hal ini dilakukan untuk memperingati 15 tahun kematian aktivis hak asas manusia Munir Said Thalib. Mereka menagih komitmen pemerintah menyelesaikan kasus-kasus pelanggaran hak asasi manusia.

”Hari ini tepat 15 tahun aktivis HAM Munir meninggal. Namun, pelaku utamanya belum bisa terungkap. Kematian Munir selalu menjadi peringatan bagi pemerintah untuk menuntaskan berbagai pelanggaran HAM berat,” kata Koordinator Kontras Sumut Amin Multazam, Sabtu.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan