logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊIndia Kehilangan Kontak dalam ...
Iklan

India Kehilangan Kontak dalam Misi Chandrayaan-2

Pencapaian India di ruang angkasa akan menjadi simbol negara tersebut sebagai salah satu kekuatan dunia. India juga berupaya untuk mengamankan posisinya di pasar satelit komersial.

Oleh
ELSA EMIRIA LEBA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/_g7rQMpjg0-6AZSqJSeBtkz36I4=/1024x705/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2F000_1K29PT_1567846083-1.jpg
AFP/MANJUNATH KIRAN

Jurnalis India meliput perkembangan misi ruang angkasa Chandrayaan-2 di fasilitas ISRO Telemetry Tracking dan Command Network (ISTRAC) di Bangalore, 6 September 2019. Misi penjelajahan ruang angkasa Chandrayaan-2 yang terdiri dari wahana pengorbit Bulan, pendarat bernama Vikram, dan penjelajah bernama Pragyan diluncurkan dari Satish Dhawan Space Center di Sriharikota pada 22 Juli 2019 oleh Geosynchronous Satellite Launch Vehicle Mark III.

BANGALORE, SABTU β€” Organisasi Penelitian Luar Angkasa India (ISRO) kehilangan kontak dengan wahana pendarat dalam misi ruang angkasa Chandrayaan-2 pada Sabtu (7/9/2019). Insiden ini menjadi kemunduran bagi rencana India untuk menjadi negara pertama yang menyelidiki kutub selatan di Bulan.

Ketua ISRO Kailasavadivoo Sivan mengatakan, waktu 15 menit sebelum pendaratan merupakan momen kritis. Hal ini karena banyak faktor yang perlu dipertimbangkan, seperti kompleksitas dari medan, debu, dan gravitasi Bulan.

Editor:
hamzirwan
Bagikan