logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊSubsidi Elpiji 3 Kg Masih...
Iklan

Subsidi Elpiji 3 Kg Masih Belum Tepat Sasaran

Oleh
KARINA ISNA IRAWAN
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/6hd4QLI8Us7QfSvKEMAm0ScKPdQ=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F12%2F20180730_ELPIJI__web.jpg
KOMPAS/PRIYOMBODO

Pemerintah dan Banggar DPR, Selasa (3/9/2019), menyepakati peningkatan volume subsidi elpiji 3 pada RAPBN 2020. Dalam foto dokumentasi yang diambil di pangkalan elpiji di Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (30/7/2018), ini tampak pekerja menata tabung elpiji subsidi 3 kg.

JAKARTA, KOMPAS β€” Peningkatan volume subsidi elpiji 3 kilogram berbanding terbalik dengan penurunan jumlah penduduk miskin. Hal itu menyiratkan,  persoalan subsidi tidak tepat sasaran masih belum teratasi sehingga terus membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.

Pemerintah dan Badan Anggaran DPR, Selasa (3/9/2019), telah menyepakati peningkatakan volume subsidi elpiji 3 kilogram (kg) dari 6,98 juta metrik ton dalam proyeksi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019 menjadi 7 juta metrik ton pada Rancangan APBN 2020.

Editor:
Pascal Bin Saju
Bagikan