logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊWarga Bersiasat Hadapi...
Iklan

Warga Bersiasat Hadapi Penyesuaian Tarif

Penyesuaian tarif baru ojek daring yang diterapkan menyeluruh di seluruh kota di Indonesia mulai Senin (2/9/2019) membuat sebagian warga Jakarta beralih moda. Mereka bersiasat agar tidak terlalu bergantung pada moda transportasi ini.

Oleh
Aditya Diveranta
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/09ChyShzkp3TaYA6xNt4u-xyB0U=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2F6d404ed0-de07-480c-ab20-e091f75b6494_jpg.jpg
KOMPAS/ADITYA DIVERANTA

Warga bertransaksi dengan tukang ojek daring di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (2/9/2019). Sejak diberlakukan penyesuaian tarif bagi tukang ojek daring, sebagian warga bersiasat untuk mengurangi ketergantungan terhadap moda transportasi ini.

JAKARTA, KOMPAS β€” Penyesuaian tarif baru ojek daring (online) yang diterapkan menyeluruh di seluruh kota di Indonesia mulai Senin (2/9/2019) membuat sebagian warga Jakarta beralih moda. Mereka bersiasat agar tidak terlalu bergantung pada moda transportasi ini.

Pantauan Kompas pada Senin pagi hingga sore, sejumlah warga di halte dan stasiun kereta mengaku terdampak dengan penyesuaian tarif baru. Adapun hal ini diatur berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 348 Tahun 2019 tentang Pedoman Perhitungan Biaya Jasa Pengguna Sepeda Motor yang Digunakan untuk Kepentingan Masyarakat.

Editor:
Andy Riza Hidayat
Bagikan