logo Kompas.id
UtamaMenjaga Warisan Sepenggal Masa...
Iklan

riwayat kota

Menjaga Warisan Sepenggal Masa Cikini

Memasuki Jalan Cikini Raya sekarang, suasana Jakarta tahun 1920-an begitu terasa. Setidaknya di sepenggal pertama ruas jalan itu, para pemilik dan pengelola gedung menjaga keaslian gedung.

Oleh
Irene Sarwindaningrum
· 1 menit baca

Kampung kecil bernama Tjikenie tertera di peta sejak awal 1800-an. Kawasan itu bertahan hingga sekarang menjadi pusat kegiatan seni budaya ketika kampung-kampung di sekitarnya punah tergusur oleh pembangunan Jakarta. Komunitas di sana pun begitu gigih menjaga warisan sepenggal masa itu.

https://assetd.kompas.id/5e3qGfB_S3ZzNs0xIFP7dAWUzaM=/1024x2175/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2Fbd8f8e77-8be8-4789-9d5a-db9aad5e8874_jpg.jpg
KOMPAS/IRENE SARWINDANINGRUM

Peta Batavia 1866 yang dimiliki Ketua Tim Sidang Pemugaran DKI Bambang Eryudhawan.

Kampung kecil bernama Tjikenie tertera di peta sejak awal 1800-an. Kawasan itu bertahan hingga sekarang menjadi pusat kegiatan seni budaya ketika kampung-kampung di sekitarnya punah tergusur oleh pembangunan Jakarta. Komunitas di sana pun begitu gigih menjaga warisan sepenggal masa itu.

Editor:
nelitriana
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 18 dengan judul "Gigih Cikini Menjaga Warisan Masa Lalu".

Baca Epaper Kompas
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Artikel Terkait
Belum ada artikel
Iklan