logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊMenanti Kemilau Durian Riau
Iklan

Menanti Kemilau Durian Riau

Riau menyimpan berbagai durian varietas lokal yang tak kalah lezatnya dengan varietas-varietas unggul lain di Nusantara.

Oleh
SYAHNAN RANGKUTI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/N9mboDK1aBXD_xE2W7IhmSG5rbE=/1024x881/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2F20190901sah-durian-riau-2_1567307861-e1567313713791-12.jpg
KOMPAS/SYAHNAN RANGKUTI

Salah satu varietas unggul durian lokal Riau jenis omeh (emas) asal Kabupaten Kampar. Omeh kampar berwarna kuning keemasan, memiliki rasa manis dengan semburat pahit di ujung lidah. Teksturnya lembut dan tidak berserat.

”Memang ada durian asli Riau?” tanya seorang teman asal Jakarta yang berkunjung ke Pekanbaru, beberapa waktu lalu. Pertanyaan itu tentu saja saya jawab dengan anggukan kepala. Riau memang memiliki beberapa jenis durian dari beberapa daerahnya. Walakin, ketenaran durian Riau memang kalah pamor dibandingkan dengan cdurian tetangganya, Sumatera Utara, yang terkenal dengan sebutan durian medan.

Sebenarnya, Pekanbaru sebagai ibu kota Provinsi Riau senantiasa menyediakan buah durian hampir sepanjang tahun. Lihat saja di tengah kota, di sepanjang Jalan Sudirman, dari jembatan layang Tuanku Tambusai sampai Jalan Harapan Raya. Di ruas jalan sekitar 1 kilometer itu terdapat setidaknya empat penjual durian dengan harga bervariasi mulai Rp 50.000.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan