Capim KPK
Dukungan ke KPK Meluas
Masyarakat sipil di sejumlah daerah, seperti Jakarta, Yogyakarta, dan Sumatera Barat, mengkritisi proses seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi periode 2019-2023 yang kini sedang berjalan.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2F20190831WAK_1566789387.jpg){kind=logo}
Para calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (capim KPK) mendengarkan penjelasan Panitia Seleksi (Pansel) Capim KPK dan tim dokter sebelum menjalani tes kesehatan jasmani dan kejiwaan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Senin (26/8/2019). Kegiatan tersebut diikuti 20 capim KPK yang sebelumnya telah lolos dalam tes profile assessment.
Proses seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi dikritisi sejumlah elemen masyarakat. Hasil seleksi akan turut menentukan kerja KPK, setidaknya empat tahun ke depan.
JAKARTA, KOMPAS — Masyarakat sipil di sejumlah daerah, seperti Jakarta, Yogyakarta, dan Sumatera Barat, mengkritisi proses seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi periode 2019-2023 yang kini sedang berjalan. Suara dan masukan dari masyarakat ini diharapkan lebih didengarkan oleh Presiden Joko Widodo, Dewan Perwakilan Rakyat, dan Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 2 dengan judul " Dukungan ke KPK Meluas".
Baca Epaper Kompas