logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊPengelolaan Sawah Gambut Perlu...
Iklan

Pengelolaan Sawah Gambut Perlu Dioptimalkan

Panen perdana lahan terestorasi di Desa Talio Hulu, Kabupaten Pulang Pisau belum maksimal. Dari dua hektar lahan yang disiapkan baru menghasilkan sekitar tiga ton padi. Meskipun demikian, Badan Restorasi Gambut akan menambah luas lahan dalam program revitalisasi di wilayah persawahn itu.

Oleh
DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/cj7Mn1cR6K-GsjN6LE9pCK5wXvo=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2FDSC09186_1566908317-1.jpg
DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO

Ibu-ibu di Desa Talio Hulu, Kabupaten Pulang Pisau, memanen perdana di sawah restorasi gambut, Senin (26/8/2019).

PULANG PISAU, KOMPAS β€” Panen perdana lahan restorasi di Desa Talio Hulu, Kabupaten Pulang Pisau, belum maksimal. Dari 2 hektar lahan yang disiapkan, baru menghasilkan sekitar 3 ton padi. Meskipun demikian, Badan Restorasi Gambut akan menambah luas lahan dalam program revitalisasi di wilayah persawahan itu.

Senin (26/8/2019), Kepala Badan Restorasi Gambut (BRG) Nazir Foead beserta rombongan mengunjungi Desa Talio Hulu dan melakukan panen perdana di lokasi tersebut. Panen yang sudah dilakukan petani penerima bantuan program revitalisasi tersebut dilakukan sejak Minggu (25/8/2019).

Editor:
agnespandia
Bagikan