logo Kompas.id
UtamaHoaks tentang Papua Masih...
Iklan

Hoaks tentang Papua Masih Marak

Tim Siber Polri mengidentifikasi puluhan ribu konten hoaks, diskriminatif, dan provokatif tentang Papua. Tim juga telah meminta Kementerian Komunikasi dan Informasi memblokir ribuan akun anonim penyebar hoaks itu.

Oleh
INSAN ALFAJRI
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/QPrXeMyfh3kuzMS5A6NqHhWtF2g=/1024x728/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2F20190824Bah16_1566647035.jpg
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Ilustrasi: Suporter Persebaya yang dikenal dengan julukan Bonek membawa kertas dukungan untuk Papua saat Persebaya melawan Persija dalam Shopee Liga 1 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (24/8/2019). Pertandingan berakhir imbang 1-1.

JAKARTA, KOMPAS — Tim Siber Polri mengidentifikasi masih banyak konten hoaks, diskriminatif, dan provokatif di dunia maya yang bisa membuat kondisi di Papua dan Papua Barat kembali tidak kondusif. Sementara di sisi lain, kritik terhadap pemerintah yang memutuskan memblokir internet di kedua provinsi itu, terus disuarakan.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo, di Jakarta, Selasa (27/8/2019), menjelaskan, hingga hari ini, tim siber Polri mengidentifikasi puluhan ribu konten hoaks, diskriminatif, dan provokatif.

Editor:
Antonius Ponco Anggoro
Bagikan