Hoaks tentang Papua Masih Marak
Tim Siber Polri mengidentifikasi puluhan ribu konten hoaks, diskriminatif, dan provokatif tentang Papua. Tim juga telah meminta Kementerian Komunikasi dan Informasi memblokir ribuan akun anonim penyebar hoaks itu.
JAKARTA, KOMPAS — Tim Siber Polri mengidentifikasi masih banyak konten hoaks, diskriminatif, dan provokatif di dunia maya yang bisa membuat kondisi di Papua dan Papua Barat kembali tidak kondusif. Sementara di sisi lain, kritik terhadap pemerintah yang memutuskan memblokir internet di kedua provinsi itu, terus disuarakan.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo, di Jakarta, Selasa (27/8/2019), menjelaskan, hingga hari ini, tim siber Polri mengidentifikasi puluhan ribu konten hoaks, diskriminatif, dan provokatif.