Iklan
Demi Keselamatan, Jangan Egois Tubuh Sendiri
JAKARTA, KOMPAS β Kematian mendadak tak jarang terjadi dalam suatu ajang lari. Untuk mengantisipasi risiko fatal itu, pelari harus benar-benar mengetahui batas diri. Bahkan, mereka tidak boleh egois. Jika memang merasa tidak sanggup mencapai target atapun menyelesaikan lomba, berhenti atau mundur dari ajang tersebut adalah keputusan bijaksana demi keselamatan.
Ajang lari memang tengah bergeliat di Indonesia. Namun, seiring tingginya minat terhadap gaya hidup sehat itu, tinggi pula risiko cedera hingga kematian. Data dari Jakarta Berlari, di Indonesia, ajang lari meningkat 33 persen dari 288 kegiatan pada 2017 menjadi 341 kegiatan pada 2018.