logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊIndustri Pangan Butuh...
Iklan

Industri Pangan Butuh Pembenahan Kualitas Jagung Domestik

Pengembangan industri pangan berbahan baku jagung di Indonesia sangat prospektif. Pengembangan ini perlu diikuti dengan pembenahan kualitas jagung dalam negeri agar jagung tidak hanya sekadar menjadi pakan.

Oleh
MARIA PASCHALIA JUDITH JUSTIARI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/NDYmVvzq0YAo4XrrL2ak0vDKqXw=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2F23ab4adb-101a-4a50-ba1b-e196a192cd8f_jpg-2.jpg
KOMPAS/M PASCHALIA JUDITH J

Guru Besar Fakultas Pertanian Universitas Lampung Bustanul Arifin (kiri) dan Presiden Direktur PT Tereos FKS Indonesia Laurent Lambert dalam diskusi yang digelar PT Tereos FKS Indonesia di Jakarta, Kamis (22/8/2019).

JAKARTA, KOMPAS β€” Pengembangan industri pangan berbahan baku jagung di Indonesia sangat prospektif. Pengembangan ini perlu diikuti dengan pembenahan kualitas jagung dalam negeri agar jagung tidak hanya sekadar menjadi pakan.

Guru Besar Fakultas Pertanian Universitas Lampung Bustanul Arifin mengatakan, pengolahan jagung sebagai bahan baku antara industri pangan di Indonesia sangat prospektif. Salah satu contohnya, jagung dapat diolah menjadi tepung pati (corn starch).

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan