logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊMengurai Ketimpangan Ibu Kota
Iklan

Mengurai Ketimpangan Ibu Kota

Oleh
M PUTERI ROSALINA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/tdrVyXZn74vqmgh4Cn_URHJgapU=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F06%2Fkompas_tark_28012141_3_1.jpeg
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Tenda semipermanen berjajar di sepanjang Jalan Tenaga Listrik, Tanah Abang, Jakarta, dengan latar belakang deretan gedung pencakar langit, Jumat (6/1/2017). Wajah ketimpangan di Ibu Kota menuntut kebijakan dengan prioritas pemerataan kesejahteraan untuk mengurangi rasio gini tersebut.

Ketimpangan ekonomi masih menjadi problem kota-kota besar di Indonesia, termasuk di Jakarta. Pemimpin Ibu Kota dari masa ke masa mempunyai berbagai program untuk mengurangi kesenjangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dari sisi pertumbuhan, geliat ekonomi di DKI Jakarta mengalami tren positif. Tahun 2018, ekonomi Jakarta tumbuh hingga 6,17 persen, lebih tinggi dari 5,18 persen capaian nasional. Jika ditarik mundur lima tahun ke belakang, angka pertumbuhan ekonomi Jakarta berkisar 5,9-6,22 persen.

Editor:
Bagikan