logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊMPR Tetap Ingin Ada GBHN...
Iklan

MPR Tetap Ingin Ada GBHN sebagai Panduan Pembangunan

Ketua MPR Zulkifli Hasan menekankan komitmen MPR sebagai rumah kebangsaan, pengawal ideologi, dan kedaulatan rakyat. MPR pun tetap menginginkan kembali adanya Garis-garis Besar Haluan Negara sebagai panduan pembangunan nasional.

Oleh
KURNIA YUNITA RAHAYU
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/jyqV6utKAZpKpx86jlSIeCb0ln0=/1024x498/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2FIMG-20190816-WA0007_1565925074.jpg
KOMPAS/DHANANG DAVID ARITONANG

Presiden Joko Widodo berfoto bersama pimpinan MPR, DPR, dan DPD sebelum mengikuti Sidang Tahunan MPR,  Jumat (16/8/2019), di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

JAKARTA, KOMPAS β€” Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Zulkifli Hasan menekankan komitmen MPR sebagai rumah kebangsaan, pengawal ideologi, dan kedaulatan rakyat. MPR pun tetap menginginkan kembali adanya Garis-garis Besar Haluan Negara sebagai panduan pembangunan nasional.

Dalam pidato pembukaan Sidang Paripurna Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) 2019 di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (16/8/2019), Ketua MPR Zulkifli Hasan menjelaskan soal peran MPR dan keinginannya kembali menjadikan GBHN sebagai panduan pembangunan. Terkait peran mengawal ideologi dan menjadi rumah kebangsaan, Zulkifli mengatakan salah satunya telah dilaksanakan saat Pemilu 2019. Sepanjang masa kontestasi, MPR tidak ikut larut dalam polarisasi kompetisi yang memanas.

Editor:
khaerudin
Bagikan