logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊSpekulasi di Balik Kematian...
Iklan

Spekulasi di Balik Kematian Miliarder Paedofil Jeffrey Epstein

Kematian Jeffrey Edward Epstein (66), miliarder asal Amerika Serikat yang menjadi terdakwa kasus perdagangan seks anak di bawah umur, menyisakan sejumlah pertanyaan.

Oleh
ELSA EMIRIA LEBA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/w93qelT4KW4LN1V6gQNVeU_QS8k=/1024x684/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2F000_1JG3RW_1565785143.jpg
AFP/GETTY IMAGES NORTH AMERICA/STEPHANIE KEITH

Dalam foto yang diambil pada 8 Juli 2019, sebuah kelompok yang disebut Hot Mess mengangkat foto Jeffrey Epstein di depan gedung pengadilan federal pada 8 Juli 2019 di New York City, Amerika Serikat. Miliarder Jeffrey Epstein didakwa atas tuduhan memperdagangkan seks dengan perempuan di bawah umur. Epstein, yang telah bergaul dengan para politisi dan selebritas selama bertahun-tahun, diduga meninggal akibat gantung diri di Metropolitan Correctional Center.

Kematian Jeffrey Edward Epstein (66), miliarder asal Amerika Serikat yang menjadi terdakwa kasus perdagangan seks anak di bawah umur, menyisakan sejumlah pertanyaan. Tidak tanggung-tanggung, nama sejumlah pejabat ternama dari Amerika Serikat, termasuk Presiden Donald Trump dan mantan Presiden Bill Clinton, ikut terseret.

Epstein bunuh diri di penjara federal, Metropolitan Correctional Center, New York, pada 10 Agustus 2019 pukul 06.30. Kejaksaan Agung AS tidak menjelaskan penyebab kematian. Akan tetapi, The New York Times dan media lainnya melaporkan Epstein gantung diri.

Editor:
khaerudin
Bagikan