logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊWarga Mendukung jika Kebijakan...
Iklan

Warga Mendukung jika Kebijakan Ganjil Genap Berlaku Adil

Sebagian warga Ibu Kota mendukung perluasan kebijakan ganjil genap yang diterapkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai 9 September 2019.

Oleh
STEFANUS ATO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/1M1JtoSsrWpDZS5GBbR4Ky57qPA=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2F20190710RZF25_1562759828.jpg
KOMPAS/RIZA FATHONI

Kemacetan arus lalu lintas di Jalan Gatot Subroto, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (10/7/2019). Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) menilai, pemberlakuan pembatasan kendaraan lewat sistem ganjil genap efektif mengurangi kemacetan dan meningkatkan kecepatan kendaraan. Karena itu, badan ini mengusulkan kepada Pemprov DKI Jakarta untuk mengembalikan waktu ganjil-genap seperti saat Asian Games 2018.

JAKARTA, KOMPAS β€” Sebagian warga Ibu Kota mendukung perluasan kebijakan ganjil genap yang diterapkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai 9 September 2019. Meski demikian, warga berharap pemerintah berlaku adil karena kemacetan tidak hanya tanggung jawab pemilik mobil, tetapi juga semua pemilik kendaraan pribadi.

Rahman Wihelmi (47), mengatakan, Pemprov DKI tidak serius mengatasi persoalan kemacetan lalu lintas di Ibu Kota. Seharusnya, semua jenis kendaraan pribadi, baik itu mobil maupun sepeda motor, diberlakukan aturan yang sama. Penegakan hukum dalam berlalu lintas harus berlaku untuk semua.

Editor:
Pascal Bin Saju
Bagikan