logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊKemampuan Kritis Masyarakat...
Iklan

Kemampuan Kritis Masyarakat Perlu Terus Diasah

Kemampuan kritis masyarakat perlu terus diasah melalui program-program literasi buku bacaan. Dengan adanya buku-buku bermutu dan murah serta didukung dengan pendistribusian yang merata, masyarakat diharapkan tidak mudah terpapar dengan informasi hoaks.

Oleh
FAJAR RAMADHAN
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/bN9ur6KTUDAlkgg2BLT1BnTjua8=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2F88fe77ca-7f1e-43de-bb09-8edf1cd2ed4a_jpg.jpg
KOMPAS/FAJAR RAMADHAN

Pembukaan Gramedia Writers and Readers Forum (GWRF) 2019 di Perpustakaan Nasional Jakarta, Jumat (2/8/2019).

JAKARTA, KOMPAS β€” Kemampuan kritis masyarakat perlu terus diasah melalui program-program literasi buku bacaan. Dengan adanya buku-buku bermutu dan murah serta didukung dengan pendistribusian yang merata, masyarakat diharapkan tidak mudah terpapar dengan informasi hoaks.

Ketua Umum Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) Rosidayati Rozalina mengingatkan bahwa daya kritis masyarakat perlu terus diasah untuk menghadapi ancaman penyebaran hoaks. Salah satu caranya dengan meningkatkan budaya literasi melalui buku bacaan.

Editor:
Pascal Bin Saju
Bagikan