Iklan
Isu Mutu dan Keamanan Pangan Rugikan Indonesia
BOGOR, KOMPAS - Isu mutu dan keamanan pangan segar merugikan Indonesia karena daya saing yang rendah. Dominasi pangan impor di pasar domestik menjadi salah satu indikator rendahnya daya saing itu. Kini, sekitar 60-80 persen buah yang dijual di supermarket dalam negeri adalah produk impor.
“Impor sayuran per November 2018 juga cukup tinggi mencapai 732.715 ton, dengan nilai mencapai 602 juta dollar AS,” ujar Joni Munarso dalam orasi ilmiah yang bertajuk “Inovasi Teknologi Pascapanen untuk Peningkatan Mutu, Keamanan, dan Daya Saing Komiditas Pangan Segar”, Senin (29/7/2019). Orasi dibacakan pada acara Pengukuhan Profesor Riset yang diselenggarakan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian, di Bogor.