logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊGajah Rusak Tanaman Pisang dan...
Iklan

Gajah Rusak Tanaman Pisang dan Gubuk Warga

Konflik gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus) dan warga di ekosistem Taman Nasional Bukit Barisan Selatan dan Hutan Lindung Kota Agung Utara, Provinsi Lampung kembali terjadi. Kali ini, gajah liar merusak tanaman pisang dan gubuk warga. Meski sudah berlangsung hampir tiga tahun, belum ada solusi permanen menangani konflik tersebut.

Oleh
VINA OKTAVIA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/njRqQ4zZH-H56fkeVk39M5FcSd0=/1024x614/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2FGAJAH-RUSAK-GUBUK_1564483374.jpg
TIM KPH KOTA AGUNG UTARA

Kondisi gubuk yang dirusak gajah liar di kawasan Register 39, tepatnya di Blok 3 KPH Kota Agung Utara, Tanggamus, Lampung, Selasa (30/7/2019).

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS – Konflik gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus) dan warga di ekosistem Taman Nasional Bukit Barisan Selatan dan Hutan Lindung Kota Agung Utara, Provinsi Lampung kembali terjadi. Kali ini, gajah liar merusak tanaman pisang dan gubuk warga. Meski sudah berlangsung hampir tiga tahun, belum ada solusi permanen menangani konflik tersebut.

Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung Kota Agung Utara, Dinas Kehutanan Provinsi Lampung, Zulhaidir, mengatakan, sebanyak 12 ekor gajah liar kerap memasuki kawasan Register 39, tepatnya di Blok 3 KPH Kota Agung Utara, sejak dua hari lalu. Gajah liar merusak sebuah gubuk yang dibangun warga dan puluhan batang tanaman pisang.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan