Hindari Arad, Penangkapan Rajungan Harus Berkelanjutan
Sejumlah nelayan di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, masih menggunakan arad atau atau mini bottom trawl untuk menangkap rajungan. Padahal, cara itu tak mendukung konsep pengelolaan hasil laut yang berkelanjutan. Nelayan didorong menggunakan bubu lipat.
SEMARANG, KOMPAS โ Sejumlah nelayan di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, masih menggunakan arad atau mini bottom trawl untuk menangkap rajungan. Padahal, cara itu tak mendukung konsep pengelolaan hasil laut berkelanjutan. Nelayan didorong menggunakan bubu lipat.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan hal itu di sela-sela kunjungan kerja di Desa Betahwalang, Bonang, Kabupaten Demak, Jateng, Senin (29/7/2019). Kontribusi rajungan di perairan Laut Jawa yakni 46,6 persen atau terbesar di Indonesia.