logo Kompas.id
›
Utama›Perluasan Koalisi Tak Menjamin...
Iklan

Perluasan Koalisi Tak Menjamin Pemerintahan Lebih Kuat

Penambahan partai politik baru ke dalam Koalisi Indonesia Kerja tidak menjamin akan bisa memperkuat jalannya pemerintahan Joko Widodo-Ma\'ruf Amin. Oleh karena itu, Jokowi disarankan mengelola kekuatan yang sudah ada.

Oleh
DHANANG DAVID ARITONANG
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Q6yMAuImSuWQYy7GjIdBD-git5U=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2F81790427_1564159902.jpg
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Presiden terpilih Joko Widodo saat tiba di tempat acara pembubaran Tim Kampanye Nasional (TKN) di Jakarta, Jumat (26/7/2019). Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Presiden terpilih Ma’ruf Amin dan pimpinan partai pendukung pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin pada Pemilu Presiden 2019.

JAKARTA, KOMPAS â€” Penambahan partai politik baru ke dalam Koalisi Indonesia Kerja tidak menjamin akan bisa memperkuat jalannya pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Oleh karena itu, Jokowi disarankan mengelola kekuatan yang sudah ada daripada memasukkan partai baru ke dalam koalisi.

Seperti diketahui, berkembang wacana Partai Gerindra akan masuk ke dalam Koalisi Indonesia Kerja (KIK), koalisi partai pendukung Jokowi-Amin. Tak hanya Gerindra, berkembang pula wacana partai lain, seperti Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional, akan bergabung dalam KIK.

Editor:
Antonius Ponco Anggoro
Bagikan