logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊArtis, Narkoba, dan Riuh...
Iklan

Artis, Narkoba, dan Riuh Rendah Media

Gedung Ditresnarkoba selalu penuh sesak setiap kali digelar konferensi pers terkait penangkapan artis yang terjerat kasus narkoba. Namun, konferensi pers kasus Nunung lebih heboh daripada konferensi pers penangkapan artis sebelumnya.

Oleh
Wisnu Aji Dewabrata
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/IlDCUA9D0Clu3REX0YNClGKRiLM=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2FIMG_20190722_132325_1563798628.jpg
KOMPAS/WISNU AJI DEWABRATA

Konferensi pers di Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Senin (21/7/2019), menghadirkan komedian Nunung (duduk di belakang). Polisi menangkap Nunung bersama suaminya di kediaman mereka, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (19/7/2019), karena kepemilikan narkoba jenis sabu.

”Prang!” Dinding kaca gedung Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Senin (22/7/2019), pecah setelah tergencet puluhan jurnalis dan pekerja infotainment yang berebut mengambil gambar komedian Nunung. Siang itu Nunung dan suaminya, July Jan Sambiran, serta Hadi Moheriyanto sebagai kurir narkoba dihadirkan dalam konferensi pers.

Gedung Ditresnarkoba selalu penuh sesak setiap kali digelar konferensi pers terkait penangkapan artis yang terjerat kasus narkoba. Namun, konferensi pers kasus Nunung lebih heboh daripada konferensi pers penangkapan artis sebelumnya. Ini karena Nunung adalah komedian yang populer meskipun barang buktinya hanya sejumput sabu seberat 0,36 gram.

Editor:
agnesrita
Bagikan