Terapi Cuci Perut Bisa Jadi Pilihan
Pasien lebih leluasa dalam beraktivitas ketika menjalani terapi CAPD. Konsumsi makanan pun tidak ada batasan khusus. Selain itu, pasien juga bisa bepergian ke tempat jauh, bahkan ke luar negeri, karena cairan mudah didapatkan di negara lain.
JAKARTA, KOMPAS โ Terapi cuci perut atau continuous ambulatory peritoneal dialysis bisa menjadi pilihan perawatan bagi pasien dengan gangguan fungsi ginjal. Selama ini, pasien lebih banyak memilih menggunakan terapi hemodialisis atau cuci darah.
Dokter spesialis penyakit dalam konsultan ginjal dan hipertensi Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto, Jonny, menuturkan, salah satu keuntungan menggunakan terapi cuci perut adalah pasien tidak perlu datang ke rumah sakit. Hal ini dinilai lebih mudah dibandingkan dengan terapi hemodialisis (HD) yang harus dilakukan dua sampai tiga kali seminggu di rumah sakit.