logo Kompas.id
โ€บ
Utamaโ€บIndustri Perlu Tingkatkan Daya...
Iklan

Industri Perlu Tingkatkan Daya Saing Angkatan Kerja

Pelibatan dunia industri dalam pelatihan vokasi sangat penting sebagai bagian dari kolaborasi untuk menyiapkan angkatan kerja yang adaptif terhadap kebutuhan pasar kerja.

Oleh
Erika Kurnia
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/K8-HaXheauKAFGWyIRLzMdAlsak=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2F00e383b8-4a71-4043-a208-b0d28149d862_jpg.jpg
KOMPAS/ERIKA KURNIA

Pengunjung mencoba alat simulasi latihan keselamatan kerja berbentuk virtual reality di acara Huawei Indonesia, di Jakarta, Kamis (18/7/2019). Pada acara itu, Kementerian Ketenagakerjaan dan Huawei Indonesia menandatangani kerja sama untuk memberikan pelatihan instalasi perangkat base transceiver station (BTS) dan microwave serta sertifikasi terhadap 1.000 pencari kerja.

JAKARTA, KOMPAS โ€” Pemerintah, melalui Kementerian Ketenagakerjaan, terus mendorong dunia industri agar menyerap lebih banyak angkatan kerja Indonesia. Untuk mewujudkannya, pemerintah bersama dunia industri bertanggung jawab memberikan pelatihan kerja agar angkatan kerja memiliki keterampilan dan kompetensi sesuai kebutuhan pasar kerja.

Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Bambang Satrio Lelono, di Jakarta, Kamis (18/7/2019), mengatakan, baru 70-80 persen dari sekitar 130 juta angkatan kerja yang diserap pasar kerja. Angka itu terus berubah sesuai jumlah lapangan kerja yang dibuka dan angkatan kerja yang siap bekerja.

Editor:
hamzirwan
Bagikan