Australia Siapkan Referendum untuk Mengakui Aborigin dalam Konstitusi
BRISBANE, KOMPAS -- Berbeda dengan pemerintahan Malcolm Turnbull, pemerintahan Australia saat ini tampak lebih terbuka pada aspirasi orang Aborigin, suku bangsa asli Australia. "Pemerintahan Morrison mempunyai komitmen untuk mengadakan perubahan konstitusi yang dikehendaki orang Aborigin,” tutur Menteri Untuk Urusan Aborigin Ken Wyatt, Rabu (10/7/2019), merujuk Perdana Menteri Scott Morrison, seperti dikutip ABC.
Berbicara di National Press Club, Wyatt mengatakan bahwa pemerintah bertekad mengadakan referendum atau pemungutan suara secara umum, tiga tahun yang akan datang atau pada tahun 2022, untuk merespons usulan pengakuan orang Aborigin di dalam konstitusi. Menurut Wyatt, ia akan mengedepankan “opsi konsensus” dalam masa bakti parlemen sekarang.