logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊSurplus Neraca Perdagangan...
Iklan

Surplus Neraca Perdagangan Topang IHSG

Surplus data neraca perdagangan Indonesia menopang penguatan IHSG pada Selasa (25/6/2019). Sayangnya, penguatan diprediksi hanya berlangsung sementara akibat sentimen eksternal yang berpotensi menahan laju indeks bursa global.

Oleh
Dimas Waraditya Nugraha
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/fFrxZTeipn0-qDFD7mCugFfoIew=/1024x678/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F06%2F20190610PRI15HR_1560160966.jpg
KOMPAS/PRIYOMBODO

Refleksi pergerakan indeks di Bursa Efek Indonesia di Jakarta saat awal perdagangan seusai libur Lebaran dan cuti bersama, Senin (10/6/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat melejit hingga 99 poin pada awal perdagangan setelah libur sepekan. Pada akhir perdagangan, IHSG ditutup menguat 80,49 poin atau 1,30 persen ke level 6.289,61.

JAKARTA, KOMPAS β€” Surplus data neraca perdagangan Indonesia menopang penguatan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG pada Selasa (25/6/2019). Sayangnya, penguatan diprediksi hanya berlangsung sementara akibat sentimen eksternal yang berpotensi menahan laju indeks bursa global.

IHSG mengakhiri perdagangan sesi siang di area positif, dengan menguat 24,73 poin atau 0,39 persen ke level 6.313,19. Lonjakan terbesar terjadi pada saham sektor pertambangan, yaitu 2,21 persen, disusul sektor industri dasar (1,06 persen), sektor infrastruktur (0,66 persen), dan sektor perkebunan (0,5 persen).

Editor:
khaerudin
Bagikan